
UJI ANTI ABSES SENYAWA (+)-2,2'-EPISITOSKIRIN A PADA MENCIT PUTIH JANTAN
No: 148 Secara in vitro senyawa (+)-2,2’-episitoskirin A telah terbukti memiliki aktivitas yang potensial sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan (+)-2,2’-episitoskirin A sebagai anti abses pada mencit yang diinduksi dengan Staphylococcus aureus. Mencit dibuat abses dengan diinduksi bakteri Staphylococcus aureus yang diberikan dua jam setelah suspense (+)-2,2’-epsitoskirin A dalam CMC 1% per oral dengan dosis 12,5 mg/kg BB, 8 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB. Sebagai control positif digunakan mencit yang diberi Vankomisin dengan dosis 4 mg/kg BB, 8 mg/kg BB dan 16 mg/kg BB secara intraperitonial dan control negative CMC 1 % secara oral dan diperlakukan sama seperti kelompok uji. Diameter abses yang terbentuk diukur dengan jangka sorong dan metode yang digunakan untuk menghitung populasi bakteri ialah metode spread plate. Dari lima level dosis yang diuji, menunjukkan bahwa dosis 12,5 mg/kg BB adalah yang efektif.