Banyaknya kerusakan yang dialami komponen unit gondola permanen menimbulkan sebuah masalah dalam menentukan komponen kritis. Untuk itu diperlukan sebuah analisis ABC untuk menentukan komponen mana saja yang termasuk dalam klasifikasi tertinggi kerusakannya. Analisa keandalan digunakan untuk mengetahui umur dari komponen kritis tersebut. Setelah mengetahui umur komponen kritis, simulasi Monte Carlo digunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan komponen kritis unit gondola dimasa yang akan datang. Dengan ini peneliti bertujuan untuk mencari solusi dan langkah perhitungan untuk mengetahui umur dan kebutuhan komponen gondola permanen yang lebih baik dan efisien.