Beton didefinisikan sebagai campuran antara semen Portland atau semen hidrolik lainnya, agregat halus, agregat kasar, air dan admixture. Kuat tekan beton merupakan kekuatan tekan maksimum yang dapat dipikul beton persatuan luas. Campuran beton dengan semen Tipe V akan mempengaruhi sifat beton yang tahan terhadap asam sulfat. Beton serat adalah campuran beton dengan tambahan serat asbestos, serat tumbuhan. Serat sabut kelapa merupakan bahan berserat bagian terluar dari buah kelapa yang memiliki sifat-sifat menguntungkan; tahan terhadap mikroorganisme dan pelapukan. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan hubungan antara kuat tekan beton dengan variasi campuran beton normal, beton + serat sabut kelapa 1% dengan pengurangan pasir 1%, dan beton + serat sabut kelapa 2% dengan pengurangan pasir 2%. Dari hasil ini didapatkan kuat tekan beton pada umur 28 hari dengan variasi campuran yang digunakan yaitu f’c 25 normal mencapai 25,68 MPa, f’c 25 + serat sabut kelapa 1% - pasir 1% mencapai 22,63 MPa, dan f’c 25 + serat sabut kelapa 2% – pasir 2% mencapai 21,76 MPa.