Berkembangnya teknologi yang pesat, membuat permasalahan yang ada diisekitar menjadi mudah terselesaikan yang membuat masyarakat harus mengenal teknologi, bayaknya sampah dilingkungan membuat lingkungan menjadi kotor dan tercemar dikarenakan untuk membuang sampah diperlukan untuk menyentuh bagian tutup tempat sampah yang dapat mengurangi kehigienisan atau menginjaknya untuk membuka tempat sampah hal ini juga masih menjadi masalah karena sering mengalami kemacetan pada tempat sampah yang diinjak sehingga tutup tempat sampah tidak terbuka. Hal ini lah yang membuat pengguna malas membuang sampah dikarenakan hal tersebut tidak praktis dan efisien saat membuang sampah sehingga dapat mengakibatkan lingkungan mejadi kotor serta dapat pula mencemarkan lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan bagi makhluk hidup. Maka dari itu dibutuhkanlah rancangan tempat sampah otomatis agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode QFD, metode ini diterapkan untuk mengidentifikasi keinginan konsumen, keinginan konsumen diperoleh dengan cara penyebaran kusioner, penyebaran kusioner dilakukan untuk mengtahui tingkat kepentingan konsumen suatu produk, sehingga pengembang bisa mengmbangkan produk sesuai dengan keinginan konsumen, Rancangan tempat sampah dibuat berdasarkan metode antropometri agar tempat sampah yang dirancang bisa menyesuaikan tinggi tubuh manusia