PT Pratiwi Putri Sulung adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang integrator pengolahan dan pemeliharaan saluran gas di Indonesia, Salah satunya adalah mengerjakan komponen fabrikasi spool flange. Namun setelah dilakukan studi lapangan terdapat fakta bahwa adanya permasalahan pada lead time fabrikasi spool flange yang melebihi waktu standar yang telah perusahaan tetapkan.
Setelah dilakukanya proses 30 pengamatan waktu lead time 6 proses menggunakan stopwatch didapat hasil bahwa terjadinya lead time yang panjang dikarenakan adanya waste time pada salah satu proses dari ketujuh proses tersebut.
Untuk mencari tau faktor apa saja dan terdapat dimana wate time tersebut, rata-rata dari 30 waktu pengamatan akan diolah menjadi waktu baku dan hasilnya akan dimasukan kedalam tabel procces activity mapping untuk mengetahui kegiatan apa saja yang termasuk waste time atau biasa disebut non value added (NVA) dari tabel procces activity mapping didapat hasil berupa informasi bahwa waste time terbanyak terdapat pada proses pemeriksaan material berupa dengan tingkat efisiensi hanya sebesar 20,8% kegiatan pengambialan material yang memakan waktu panjang yang disebabkan jauhnya gudang material dari tempat fabrikasi serta proses pengambilan yang diproses oleh karyawan unit lain yang menyebakan adanya delay.