Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana banjir yang dilakukan oleh pemkot Bekasi di perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih, Bekasi periode Januari 2020. Pondok Gede Permai merupakan permukiman yang berdampak sangat parah. "Mengapa banjir terjadi begitu tinggi?" yakni tanggul air dari Kali Bekasi jebol. Kebijakan perbaikan tanggul air dari Kali Bekasi sudah dilakukan Pemkot Bekasi sejak pengelolaan administrasi masih di tingkat kabupaten. SOP evakuasi yang panjang menjadi bahan aduan warga PGP. Hal ini menimbulkan permasalahan yang dapat dikaji “Bagaimana evaluasi implementasi kebijakan tersebut?” Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi kualitatif dari data, berita dan wawancara. Peneliti menggunakan pendekatan metodologi kualitatif untuk evaluasi menurut Miles & Huberman. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan kombinasi pendekatan angket kuantitatif dan kualitatif dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari data.