Pendidikan merupakan kegiatan yang iniversal dalam kehidupan manusia. Pendidikan yang bermutu dan berkualitas merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, oleh karena itu pemerintah wajib untuk melakukan perbaikan – perbaikan di sektor pendidikan. Sistem zonasi muncul sebagai wujud pemerataan pendidikan dan menuju pendidikan yang berkeadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Permendikbud No. 44 Tahun 2019 tentang penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi, untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Penelitian ini menggunakan model implementasi George C. Edward dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian.