Di Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, kehadiran dosen dan mahasiswa menggunakan lembaran kertas yang digunakan sebagai daftar kehadiran. Hasil pendataan kehadiran dari lembar absensi yang telah diisi selanjutnya di-input secara manual ke dalam sistem akademik yang dikatakan oleh sekprodi, sehingga membutuhkan dua kali kerja. Selain itu, berdasarkan penjelasan dari kaprodi bahwa penguncian ruang kelas belum terlaksana dengan baik, sering sekali setelah digunakan tidak dikunci kembali. RFID saat ini telah banyak digunakan dan dikembangkan sebagai pengganti sistem kehadiran. Dengan memanfaatkan RFID pada sistem kehadiran diharapkan dapat mempermudah proses input data kehadiran ke dalam sistem akademik serta penguncian ruang kelas yang telah selesai dipakai agar lebih teratur. Metode yang digunakan dalam melakukan pengembangan penelitian pada alat ini merupakan metode prototyping model, agar dapat mencapai kesepakatan tujuan yang ingin dicapai antara pengembang dengan pengguna.