Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi yang dapat di nikmati oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang berada di pulau Jawa. Karena kemampuannya dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar dengan waktu tempuh yang relatif singkat dan mudah di jangkau. Pegas didefinisikan sebagai benda elastis, yang fungsinya untuk memberikan simpangan ketika dibebani dan untuk mengembalikan ke bentuk asalnya ketika beban dilepaskan. Tulisan ini mencoba menganalisa kekuatan konstruksi suspensi kereta api pada bogie TB 398 (K5) dengan mencari berapa pertambahan panjang, gaya dan kekuatan pegas setelah pengujian. Tujuan analisa ini untuk menghasilkan pegas yang masih layak dipakai dan pertambahan panjang pegas setelah pengujian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode experimental dengan pengujian lab coil spring tester.