permasalahan yang menjadi perhatian bagi Direktorat Rumah Swadaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, karena banyaknya data usulan bantuan yang masuk mengakibatkan sulitnya menentukan penerima bantuan layak menerima dikarenakan anggaran yang ada terbatas. Salah satu cara dalam menentukan penerima bantuan yaitu menggunakan sistem keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini akan memberikan nilai preferensi alternatif terpilih sebagai indikator untuk menentukan penerima bantuan sebagaimana dapat membantu pihak tim pengolah data, pemangku kepentingan serta pimpinan di Direktorat Rumah Swadaya selaku pemerintah yang mempunyai kebijakan dalam menentukan calon penerima bantuan bedah rumah tersebut dengan objektif tidak berdasarkan subjektif.