Image of Analisis Re-Desain Geometrik Pada Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat

Karya Ilmiah Mahasiswa

Analisis Re-Desain Geometrik Pada Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat



Dalam pembangunan jalan tol harus memperhatikan aspek-aspek tentang keselamatan pengguna jalan tol itu sendiri, maka diperlukan perencanaan geometrik jalan yang matang dan tepat agar konstruksi jalan tol tidak menjadi sia-sia. Bila perencanaan kurang matang, maka perlu adanya dilakukan re-desain geometrik pada jalan tersebut. Maksut dari penulisan Tugas Akhir ini adalah menganalisis re-desain geometrik pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat dengan menggunakan pedoman Bina Marga tahun 2009 dan mengaplikasikannya pada software AutoCAD Civil 3D. Kecepatan rencana dalam tol tersebut adalah 60 km/jam. Dalam menganalisis perhitungan alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal menggunakan pedoman Bina Marga, re-desain geometrik pada jalan tol tersebut sudah sesuai dengan pedoman Bina Marga. Terdapat perbedaan panjang pada perhitungan Bina Marga dengan software AutoCAD Civil 3D untuk panjang jari-jari tikungan dengan radius 1000 meter, dimana menurut perhitungan Bina Marga panjang jari-jari tikungan adalah 219,7 meter, sedangkan pada software AutoCAD Civil 3D memiliki jarak 220,02 meter. Pada perencanaan menggunakan software AutoCAD Civil 3D dapat dengan mudah memasukan kecepatan rencana tanpa perlu menghitung dari awal. Namun software AutoCAD Civil 3D memerlukan perangkat komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi.


Ketersediaan

SFT1423c114.23 IRF aMy Library (Rakskripsiteknik)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
14.23 IRF a
Penerbit Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
14.23
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this