Konstruksi merupakan kegiatan membangun sarana maupun prasarana, dalam dunia Teknik Sipil
konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur. Dalam sebuah konstruksi salah satu
komponen pentingnya yaitu beton, yang mana beton itu dapat menahan beban sesuai dengan yang
direncanakan, kelebihan beton itu sendiri antara lain mudah di bentuk sesuai dengan kebutuhan, tahan
terhadap suhu tinggi dan biaya pemeliharaan yang relatif murah. Seperti yang kita ketahui bahwa negara
kita tercinta terdiri dari pulau – pulau yang terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke, alangkah
baiknya kita coba memanfaatkan limbah pecahan batu karang yang terdapat di seluruh pantai untuk
menjadikannya salah satu bahan pembuatan beton sehingga akan mendapat nilai ekonomis apabila
memenuhi persyaratan. Inovasi ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat kita yang tinggal di pesisir
pantai. Limbah pecahan batu karang yang tersebar di pantai ini merupakan batu karang yang telah mati
dan sudah tidak menjadi ekosistem dari kehidupan di dalam laut. Metode penelitian Tugas Akhir ini
merupakan penelitian menggunakan limbah serbuk batu karang sebagai subtitusi atau bahan pengganti
sebagian semen dengan mix design beton K – 250 dengan fc’ 20,75 Mpa. Penelitian ini mendapatkan
referensi bahan dari laporan penelitian – penelitian terdahulu tentang limbah pecahan batu karang. Pada
penelitian kuat tekan beton dengan menggunakan limbah pecahan batu karang dilakukan di
Laboratorium Teknologi Beton Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana. Nilai kuat tekan beton
dengan limbah pecahan batu karang sebagai pengganti sebagian semen mengalami penurunan sebesar
18,66 % terhadap beton normal pada beton variasi 1 dengan 10% limbah pecahan batu karang pada
umur 28 hari. Nilai kuat tekan beton dengan limbah pecahan batu karang sebagai pengganti sebagian
semen mengalami penurunan sebesar 27,28 % terhadap beton normal pada beton variasi 2 dengan 20%
limbah pecahan batu karang pada umur 28 hari.